July 25, 2005

Kasih Adab


Saya mempertimbangkan bahwa Anda sedang bersenda gurau.

Orang-orang tidak pernah menyangka bahwa Anda akan menjadi seperti sekarang.

Saya memperkirakan bahwa Mereka akan merubah arah.

Setelah keletihan, bukanlah suatu hal yang sia-sia.

Saya memahami alasan Anda mengikutsertakan antara.

Anda pun mengerti mengapa Saya mempertanyakan semua hal yang terlintas.

Mereka, Anda, dan Saya.

Sudah cukup untuk menciptakan jutaan elemen epinasti.

Adab Anda sangat Saya hargai.

Kasih Mereka selalu meresapi jiwa Saya.

BBM...BBM...

Rumah itu BBM, kalau bukan dari jerih payah kamu sendiri.

Mobil itu BBM, kalau hanya dipakai buat jalan-jalan dan pamer.

Waktu itu BBM, kalau kebanyakan konsumsi tanpa produksi sesuatu.

Uang itu BBM, kalau dapetnya karena KKN.

Jiwa ragamu itu BBM, karena cuma titipan Tuhan dan bakal menguap sampai kamu ga sadar kalau ternyata sudah habis cerita. (layaknya the real BBM)

ps.
*BBM = Bukan Buat Mu
*The Real BBM = Bahan Bakar Minyak
*KKN = Korupsi Kolusi dan Nepotisme

Adik Kecil


Adek,
Nama kamu siapa ?

Rumah kamu di mana ?

Ayah kamu di mana ?

Ibu kamu di mana ?

Kamu ngapain di sini ?

Mana teman-teman kamu ?

Aku nggak mau ngelihat kamu kepanasan di sini !

Aku nggak mau ngelihat ekspresi wajah sedih kamu di sini !

Aku nggak pengen ngelihat kamu capek di sini !

Adek,
Aku belum punya apa-apa

Aku cuma punya ratusan rupiah buat kamu

Tapi,
Aku pengen kamu tahu

Kalo aku juga bisa ngerasain semua itu

Itu perih, pedih, dan menyedihkan

Dan aku nggak akan membiarkan itu terjadi terus sama kamu

Bagaimanapun caranya

Adek,
Kamu hebat !

Jangan khawatir yah !

Aku juga sedang berusaha

Seperti kamu